AS Curigai China Kian Gencar Lakukan Cyber Spying

WASHINGTON - Persaingan AS dan China di bidang teknologi sering menimbulkan kecurigaan adanya aksi saling memata-matai diantara kedua negara tersebut.

Baru-baru ini wakil ketua komisi kongres AS Larry Wortzel mengklaim pemerintahan China kini kian gencar melebarkan aksi cyber spying atau memata-matai dunia cyber AS. Mereka bahkan menyebutkan China tengah menggalakkan kampanye tersebut melalui salah satu perusahaan AS.

Sayangnya anggota kongres tersebut menolak menyebutkan nama perusahaan yang dimaksud. Namun berdasarkan laporan yang dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (23/10/2009) menyebutkan bahwa perusahaan yang dimaksud hanyalah satu dari sekian banyak sasaran pemerintahan China dalam melakukan cyberspying.

Meski anggota kongres menolak menyebutkan secara spesifik perusahaan yang menjadi sasaran aksi mata-mata China, mereka mengonfirmasikan bahwa perusahaan itu merupakan sebuah perusahaan teknologi tinggi yang tengah berkembang.

Laporan tersebut memang tidak menunjukkan dengan tepat siapa sebenarnya otak dibalik aksi mata-mata cyber. Namun AS menduga, pemerintah China bertanggung jawab atas aksi ini.

Wortzel menyebutkan, tidak ada keraguan bahwa serangan cyber yang kerap menimpa AS nampak terkontrol dengan rapi oleh suatu negara dan bertujuan untuk membobol pertahanan teknologi AS