Berikut adalah kumpulan puisi-puisi yang berkaitan dengan Insomnia yang saya dapat dari berbagai sumber smoga bermanfaat untuk menemani insomnia anda, cekidooooottt......
Insomnia Mendekapku
demi malam gelap
hening sunyi senyap
berpandangan dengan rembulan
udara dingin tak tertahan
mataku belum terpejam
sekalipun aku ingin pergi
ke alam mimpi
tanpa dibatasi
sayup suara masuk telinga
semakin tak bisa pejamkan mata
padahal banyak yang harus kujalani
dalam hidupku sepanjang hari
hamparan bintang menemani
mungkin terheran aku terjaga
karena lainnya sudah tak ada
berkantuk lelap dalam lelahnya
aku rindu pada bidadari
yang kutemukan dalam mimpi
tapi aku masih saja
terjaga tanpa jeda
bila waktu tidurku berkurang
beruntungkah hidupku
karena berarti aku hidup lebih lama
daripada yang terlelap
malam pun akan habis
masih saja tak bisa tidur
waktuku pun tetap habis
sekalipun aku tertidur
masih saja terjaga
memandang bulan bercahaya
padahal aku ingin pergi
ke alam mimpi tanpa dibatasi
Oh Insomnia
ingin aku hidup dalam mimpi
yang kurajut semalam tadi
mimpi...
yang kudapatkan setelah susah payah terlelap
rupanya aku lupa cara memejamkan mata
dan meninggalkan semua
mataku masih rindu melihat nyata,
melihat malam digoda kunang-kunang
argh...
untuk tertidur saja aku perlu ribuan detik
juga puluhan kali ucapkan doa
pantas aku langsung terjerat insomnia
perlu pengorbanan untuk mendapatkan satu mimpi
ya, insomnia membuatku mengerti...
Insomniaku
Buat apa kau beri aku sepotong malam,
aku tak bisa menikmatinya.
Sampai beribu malam lesu berdebu
dimakan rayap,
mataku tetap tegap.
Hikayat malam adalah sebuah tidur
mungkin juga mendengkur.
Aku mulai gagal menerjemahkan
malam dalam tubuhku,
semenjak pengusaha
bernama insomnia
membeli daerah jelajahku.
Dengan senyum waspada,
ia menjarah amis darahku sampai tawar.
Sudahlah, simpan saja sepotong malam,
lagian aku sering gagal menerjemahkannya dalam tubuhku
INSOMNIA SAHABATKU
Terkurung lagi dalam sepi ini, seharusnya aku tak begini..
Terlambat mimpi menghampiri, tersesal namun tak mengerti..
Apakah ini..?
Aku tak bermimpi..!
Mata amat sulit terpejam, begitu tubuh tak melawan diam..
Hingga malam larut menjelang, pagi pun tak lama datang..
Lelahkan hati..?
Gerak tak henti..!
Ku tahu ini tak normal, atau hanya derita informal..
Hapuskan lelah itu, kau mengusir tidurku..
Insomnia.. Insomnia.. Itukah nama mu..?
Insomnia.. Insomnia.. Kaulah sahabatku..!
Elegi Insomnia
kalau kau menyempatkan diri, tengok langit
bintang Norman sedang memanjat timur
simak lesat segala zat di jam hening ini
kenangan lagu India bergeleng memanggil kenangan
dinding-dinding terjebak. macet
harus menikung di jalan tikus
mulailah hitung domba-domba archimedes
bersama paduan suara pasir alam semesta
gemerincing cinta. myriad myriad
rumah masa depan tak bisa lebih berhantu lagi
anak akan tetap lahir, mengabaikan engganmu
lalu mereka yang belajar jarak tidur
Insomnia di ujung pagi
aku tergugah sejenak...membuka jendela... melihat gelap malam.aku terdiam...saat akalku mulai bergejolak berlarian..saat tanya menyambangi tiap misteri yang ada...aku takjub..saat perlahan awan tersingkap..menyeruakkan wajah bulan yg tersipu malu..berjalan mengitariku.. bergandengan dengan bintang dan angin malam..tak lelah mereka bercahaya... tak lelah mereka mnemani Dewi Malam yg sunyi dan diam..angin berdesir pelan..menelisik di tiap sudut kalbu manusia...membawa kesendirian dan kesepian..
Insomnia hitam
beredar disekelilingnya, pemikiran pemikiran yang terus berotasi di neuron neuron otaknya. tampak mengganggu, tapi entah mengapa dia menikmatinya. seolah olah gangguan aneh ini adalah makanannya sehari hari. kedatangannya tak perlu diprediksi. saat matahari tepat bersembunyi pada belahan bumi yang paling jauh. itulah waktunya. tawa jahat para pendosa menggema. menguasai benaknya.
Ketika insomnia
ingin aku hidup dalam mimpi
yang kurajut semalam tadi
mimpi...
yang kudapatkan setelah susah payah terlelap
rupanya aku lupa cara memejamkan mata
dan meninggalkan semua
mataku masih rindu melihat nyata,
melihat malam digoda kunang-kunang
argh...
untuk tertidur saja aku perlu ribuan detik
juga puluhan kali ucapkan doa
pantas aku langsung terjerat insomnia
perlu pengorbanan untuk mendapatkan satu mimpi
ya, insomnia membuatku mengerti...
Tags:
0 komentar:
Post a Comment